adsense

Rabu, 16 Oktober 2013

Sekilas tentang PORPROV 2013 Marching Band di Banyumas

Ini cerita perjuangan temanku, dan ini juga kisah konyol keluargaku
Hai teman-teman pembaca blog ku :3
Cantik deh, eciyeh ganteng juga..
Terus aja ya baca blog ku
InsyaAllah akan menarik hehe
Aku punya sahabat namanya Heny, aku bersahabat dari kelas 7 SMP, sampai sekarang walau aku berbeda sekolah dengannya, kita masih sering kali berkomunikasi, bersepeda bareng, apalagi ini ni,.. aku dipertemukan bukan karena kelas 7 dia sekelas sama aku. Tapi kami sama-sama mempunyai aktivitas yang sama, setiap hari Senin,Rabu,Minggu kita selalu bersama menghabiskan waktu dilapangan yang membuat kakiku kepanasan, aku hampir menyerah saat aku mulai lelah, tapi sahabatku ini nggak pernah mengenal rasa lelah. Aku juga bingung, bagaimana tidak? Semua orang sudah mengeluh beberapa kali, dia tetap saja have fun. Apa sih rahasianya?
Sampai suatu saat, ketika ada event Porprov 2013, sahabatku ini membujuk aku dengan susah payahnya, mengajakku untuk mengikuti event itu. Aku juga sudah diberi formulir, aku pun mengisinya dengan senang hati, aku sudah banyak bermimpi. Tapi seketika mimpiku berantakan. Bagaimana tidak? Papaku tidak menyetujuinya.
Yaaa...memang ini, dan harus bagaimana lagi? Tak mungkin aku melawan orangtuaku sendiri demi kepentinganku. Aku juga sempat menyesal saat itu, aku tidak bisa membahagiakannya dengan jerih payahku sendiri. Tapi aku juga merasa tenang, karena Ujian Nasionalku tidak akan terganggu oleh event itu. Untuk mencapai sang juara marchingband, membutuhkan waktu yang tak cukup hanya 1-2bulan, namun bertahun-tahun. Saat itu orangtuaku benar-benar tidak setuju. Akhirnya sahabatku dengan kepercayaan dirinya bahwa dia akan menang, dia mendaftarkan diri tanpa aku.
Kemudian ketika hari telah berganti tahun, semakin mendekati jadwal lomba Porprov 2013 di Banyumas itu, adikku sering sekali melihat sahabatku yang sedang berlatih di stadion, adikku juga senang, kenal dengan sahabatku. Keluargaku pun juga demikian. Namun aku tak selalu hadir untuk melihat perjuangan sahabatku ini saat berlatih, aku terlalu sibuk dengan sekolahku yang baru.
Selamat datang bulan Oktober, semoga bulan ini adalah awal kebahagiaan dari sahabatku. Iya, itu semacam do'aku yang aku mohon kepada Tuhan.
Aku bergemetar, aku memikirkan sahabatku di Banyumas, dia mungkin kelelahan, tapi aku merasa cukup tenang dan sangat gembira saat sahabatku mengirimkanku pesan singkat "Alhamdulillah 1 emas 1 perak untuk Grobogan".
Aku bahagia, bersyukur sekali, akhirnya mimpiku yang satu ini, yang gagal aku perjuangkan seharusnya kinni sudah digapai sahabatku sendiri.
Konyolnya, saat aku memberitahukan kepada keluargaku jika sahabatku Heny mendapat prestasi membanggakan seperti ini, Papa baru sadar dan Papa bilang seperti ini "Seandainya anakku seperti itu, betapa bangganya aku" Lalu aku dengan titihan air mata dan ketawaku mewakili perasaanku yang campur aduk.
Lalu aku jawab perkataan Papaku "Kenapa Papa baru sadar sekarang? Kemarin kemana saja? Aku yakin, aku dulu pasti bisa.. Tapi Papa tidak mempercayaiku saat itu"
Hehehe cerita konyol dan perjuangan sahabatku ini sungguh berarti, mewakili mimpiku, sahabatku ini mampu menggapainya.
Heny Puspitasari :')

Tidak ada komentar:

Posting Komentar