adsense

Rabu, 09 Oktober 2013

Jangan bertahan pada kebekuanmu, lihatlah aku...Aku telah berhasil mencair

Malam dingin seperti ini
Aku bersyukur masih bisa bertahan
Dalam keramaian gemericik air
Yang membasahi dinding-dinding rumahku
Yang berisik karena menimpa genting-genting rumahku
Aku tak tau kapan bumi ini akan membeku
Tapi aku tau, jika hatimu saat ini membeku
Kamu sedang dalam kebingungan
Beku atau cair…
Aku jarang melihatmu cair
Aku jarang melihatmu, mendengar penggalan kata yang membuatku melayang
Saat ini kamu sedang membeku
Kamu takut semua yang ada pada diri kamu
Tiba-tiba terbongkar, terpecah belah
Menjadi jutaan kalimat yang terpendam lama
(Mungkin) untukku
Jika kamu takut mencair
Justru aku ingin berlama mencair
Selalu berusaha memberimu penjelasan
Lewat celah-celah dinding hatimu yang sedikit terbuka
Agar paham dan mengertimu tak terlambat
Hingga air membanjiri hatimu yang sedang membeku dan berusaha mencair
Aku takut ketika mendekatimu
Ketika aku terpaksa untuk duduk disampingmu
Ketika aku gugup saat harus bicara denganmu
Aku takut, benar-benar takut
Akan hal se-konyol itu
Karena aku tidak mau
Saat hal itu terjadi, aku mati secara tiba-tiba
Karena, dengan spontannya
Aku mendadak ketakutan
Jatntungku seketika berhenti
Nafasku yang menderu, kini mulai tersendat-sendat
Cara bicaraku yang keras
Tiba-tiba saja menghilang
Aku kehilangan kendali
AKU MATI
Mmm maaf, aku belum mati
Namu, aku sempat ingin mati rasanya
Aku kehabisan kata-kata
Aku lelah merangkai kata demi kata
Kalimat ini tak akan kamu baca
Apalagi, kamu pahami
Sudahlah, percuma
Akan kuhentikan saja tangis ini
Sebelum semua terjadi
Sebelum hatimu mencair ketika hatiku membeku
INI KODE
Pahamkah kamu pada barisan terakhir pada kata-kata malamku ini ?
Ini tangisanku, yang aku hanya mampu menulisnya
Kuharap kamu mengerti
Seseorang yang aku sayang
Yang selalu terbayang
Yang hanya bisa membuatku melayang
Turunkan aku, aku takut jatuh
Jangan buat aku melayang lebih lama
Karena pada akhirnya, aku akan terjatuh dan kamu tak akan menolongnya
Aku percaya itu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar