Ditengah
malam seperti ini
Masih
saja dirimu terbayang di otakku
Bodohnya
aku, malam ini mengapa masih punya kesempatan menulis ungkapan kecil yang
sederhana ini
Menulis
tentang kamu dihari ini
Betapa
bodohnya aku ya, dengan berani mengungkapkan perasaanku yang kamu saja mungkin
tak merasakannya
Dibilang
sakit…
Iya
kok, ini sakit…
Dibilang
kuat…
Iya,
memang benar, aku kuat…
Tapi,
kuat dan sabarnya aku
Sudah
lebih dari cukup
Jika
hanya untuk memikirkan dirimu
Jika
aku menjauh…
Mungkin
tak apa
Karena,
aku juga merasa
Jika
akhir-akhir ini
Kamu
mulai bersikap aneh terhadapku
Berusaha
menghindar dari segala tatapanku
Bahkan
kamu mulai menghindari senyumanku
Mulai
menjauhiku
Pergi,
menghilang
Iya,
itu tingkah laku kamu saat bertemu aku akhir-akhir ini
Lalu,
apa salahku ?
Tolong
katakan padaku, apa salahku ?
Coba
bisikkan kata demi kata ditelingaku
Agar
aku paham, mengerti apa yang kamu maksud
Apa
yang kamu inginkan
Malu
? atau ragu ?
Tak
usah malu, selama ini aku merasa tak pernah membuatmu tersipu
Namun,
jika kamu ragu
Mungkin,
aku juga ragu,
Untuk
mengatakan kepadamu yang jujur atau yang bohong
Aku
benar-benar takut salah
Karena,
jika aku jujur
Bisa
jadi, kamu menghindar
Padahal,
selama ini aku hanya memberimu kode
Tak
tau, kamu peka atau tidak
Jika
aku bohong
Kamu
malah semakin menjadi-jadi
Mempunyai
kesempatan untuk dekat dengan orang lain
Maka
dari itu, aku takut salah
Tolong
tunjukkan padaku,
Mana
yang harusnya aku pilih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar