adsense

Senin, 27 Mei 2019

Investasi Bersamamu

Akhir-akhir ini aku seringkali mendengar suaramu walau sebatas telepon genggam dan dengan percakapan yang terbatas
Apakah kamu sudah bisa menangkap senyumku saat itu?
Aku selalu riang mendengar teleponku berdering menuliskan namamu dalam layar
Aku juga selalu mengharapkan setelah suara yang tiba-tiba kamu putus itu akan tersambung lagi
Yah, walaupun hanya terulang sekali saja dengan percakapan yang lebih singkat, atau kadang malah tak terulang
Aku sedang berinvestasi menanamkan kesabaran, berusaha untuk selalu ada saat kamu butuh, ataupun tidak
Karena aku selalu bahagia, selama aku berada disampingmu

Superego

Hai, aku adalah teman dekatmu
Bahkan lebih dekat daripada urat nadimu
Meski kau tak pernah tahu, akulah seseorang yang berada didalam hidupmu tanpa kamu tahu
Aku superegomu, aku yang mengajarkanmu agar kamu tetap tegar menghadapi duniamu yang kamu pilih
Yang didalamnya, kamu memiliki keluarga yang menyayangimu tanpa batas
Teman yang ada, walaupun bukan selalu, karena kau menyadari benar, temanmu jaraknya tak bisa kau gulung secepat kamu membutuhkannya
Selain itu, ada juga yang selalu ada disampingmu namun hatinya bukan untukmu
Dan aku sebagai superegomu, aku sudah berusaha memberitahumu agar kamu tetap bertahan dan mempertahankan hubungan kalian, karena kita hidup untuk bersosial, kamu nggak bisa sendirian, suatu saat kamu akan merasa butuh, dan temanmu itu juga akan membutuhkan tanganmu
Aku tahu meski percintaanmu tidak seperti orang sekitarmu, tapi aku selalu mengajarkanmu untuk sellau ikhlas disakiti berkali-kali bahkan hingga kamu tak bisa jatuh cinta lagi.
Meski kau sudah kuberi tahu dalam setiap langkahmu agar tak ceroboh menaruh hati pada laki-laki yang sering berada di dekatmu saat ini.
Ketahuilah, aku sakit hati dengan egomu yang tetap berusaha mempertahankan hubungan kalian, aku merasa sakit ketika kamu justru direndahkan, dihancurkan beberapa kali, tapi mengapa ombaknya tak bisa menghancurkanmu? Hatimu sekuat karang tak berpenghuni.
Aku yang thau tentang hal ini, bukan mereka.
Mereka hanya tahu egomu saja.
Sedangkan aku? Aku ini superegomu.
Lebih tahu dari siapapun mengenai hatimu

Terimakasih

Kuucapkan beribu terimakasih untukmu yang telah mengalihkan duniaku yang kelam kemudian menengok kearahmu yang lebih baik
Aku tak mengira akan seperti ini ujungnya pertemuan kita ditengah aku sedang berusaha melupakannya
Karena mengharapkanmu pun hati ini tak mampu, tapi kini aku sudah terlanjur nyaman bersandar di pundak yang selalu memperhatikanku
Aku pun tak pernah tahu, harus dinamai apa kedekatan singkat kita ini
Tapi yang pasti, sekali lagi aku mengucap terimakasih karena sudha berhasil membuatku tak berusaha mencari tahunya lagi dan perlahan aku juga sanggup merelakan hatinya
Untuk hadirmu yang sementara, kamu berhasil mengalihkan duniaku

Malam

Ada hal yang tidak kusuka ketika aku harus bertemu kembali dengan gelap
Karena disana aku tidak bisa tanpa merindukannya
Padahal sudah kutitipkan rindu pada mentari pagi
Biar saja rinduku hilang terbawa mengitari bumi
Toh rinduku saja mana pernah kau balas?
Juga mana bisa aku merindu sendiri?
Aku butuh kamu untuk berdua menopang rindu
Walau sebenarnya rindu ini teruntuk kamu yang jauh
Juga tiada menaruh hati padaku
Aku merindukanmu untuk duduk disampingku
Menikmati senja sebelum hilang ditelan malam

Untukmu yang Bahagia Karena Kisahnya Telah Abadi

Waktu ini berjalan dengan sangat cepat
Membawaku pada halaman ini
Halaman, dimana tokoh aku dan judul dalam buku ini bertemu kembali dalam nyata
Semesta telah mempertemukannya kembali dalam ruang rindu yang sama
Tokoh aku dan judul dalam buku inipun turut bahagia karena cintanya telah disatukan
Mereka telah berhasil bersabar hingga penantian berharganya terwujud
Keduanya telah mengungkap rahasia-rahasia yang ternyata telah di pendam lama
Sama sekali mereka tak pernah menyangka akan seperti ini ujungnya
Namun ketika bahagia sudah di depan mata
Mereka tidak akan menutup matanya untuk semua hal ini

Labirin

Aku tidak pernah berpikir untuk menyerah mencari tahu tentangmu
Meski selalu sulit untuk aku mengetahuinya
Tapi aku senang mencari tahu tentangmu, selalu
Tak pernah sedikitpun aku mengeluh
Semua tentangmu menarik
Dan selalu membuat aku ingin untuk menggalinya lebih dalam
Pernah aku lelah, tapi tak sampai menyerah
Pernah juga aku tersesat
Tapi ujungnya aku tahu jalan keluarnya
Aku suka lika-liku ketika sedang menelusuri tentangmu
Tak apa jika aku harus terjebak didalam labirinmu
Biarkan, aku lebih suka disini
Biar aku terjebak didalamnya bersama pemiliknya
Karena aku sangat yakin
Kita bisa menyatu

Malam ini Hatiku Kacau

Malam ini, hujan menganggu makan malamku yang asik
Ditengah lapangan dengan pemandangan bulan yang terang
Mana kutahu jika langit tiba-tiba marah dan mengguyurkan hujannya
Malam ini hatiku kacau, sial
Berkali-kali aku menyembunyikan perasaanku untuk biasa saja
Namun selalu saja percuma
Jika kamu paham tentang semuanya
Aku hanya minta agar kamu dapat membuat suasana kembali seperti semula
Sebenarnya aku sungguh tahu
Kamu sedang sama-sama menyembunyikan 'kan?
Bedanya, aku menyembunyikan rasaku
Kalau kamu, menyembunyikan yang kamu tahu tentang rasaku
Padahal sudah tahu aku, semuanya akan seperti ini
Parahnya, aku sekarang tidak bisa mengendalikan rasaku
Sungguh

Hari Ke-58 Tanpamu

Sudah hari ke 58 tanpamu
Berjalan sendiri-sendiri
Kulalui tanpa hadirmu
Kulewati tanpa kabarmu
Kemana kaki mungilmu itu melangkah?
Dimana selama ini bayangan yang biasanya ada didekatku?
Kedekatan kita bukan sekadar kontrak hubungan 'kan?
Jadi kuharap, kamu tidak pergi sekarang
Karena aku masih ingin melewati lagi hari-hari selanjutnya
Biar aku merindu sendiri tanpa kamu tahu
Tapi kamu selalu berada disampingku
Membuat bayang-bayang itu nyata
Aku sudah muak dengan kesemuan bayang yang kini hadir

Kotak Waktu

Kotak Waktu
Mengajarkanku untuk tetap bersyukur
Mengetahui kamu masih ada di bumi
Kotak Waktu
Terimakasih telah hadir sebagai pelengkap kisah ini
Kotak Waktu
Temanilah aku pada masa-masa sulit melewati hari tanpanya
Yang kini sudah tenang di dunia lain
Dekapan Tuhan yang paling nyaman
Kotak Waktu
Ajak aku berpetualang dengan orang baru
Supaya hati ini tidak lagi pilu
Meratapinya bahwa ia tak lagi disisi

Dengan Diam, Aku Bebas Jatuh Cinta

Sekarang aku tahu mengapa aku perlu berbangga hati menyukaimu dengan diam
Aku tidak pernah menyangka bahwa waktu sudah bergulir begitu cepat
Namun rasaku masih tertutup rapat
Aku pun tak pernah menyangka bisa tahu tentangmu
Dan menjadi saksi perjalanan saat kamu tumbuh dewasa
Meski kamu tidak tahu siapa aku
Awalnya aku ragu
Aku hanya segelintir dari banyak perempuan yang memperjuangkanmu saat itu
Sedang aku tidak pernah berjuang agar kamu memiliki rasa yang sama sepertiku
Aku hanya berjuang agar aku terlihat bahwa aku sellau berusaha menjadi pengagum yang benar-benar tulus untuk mengagumi
Dengan semua keputusanku untuk diam
Kini aku lebih bisa mengenalmu
Meski kamu pun tidak pernah tahu tentangku
Aku juga hanya ingin kamu tahu
Bahwa ternyata ada seseorang yang hati dan pikirannya benar-benar untukmu

Silakan Pergi

Sebenarnya aku tidak terlalu butuh kamu
Aku hanya butuh teman bercerita dan bahumu yang lapang
Aku benar-benar rapuh saat ini
Jika tidak ada kamu
Syukur, aku masih punya teman
Jadi, tidak apa
Silakan pergi
Aku tidak butuh orang yang datang tanpa permisi
Kemudian pergi tanpa pamit
Tapi meninggalkan luka setinggi langit

Menjelang Penambahan Umurmu

Sejak sore tadi aku gelisah
Bahkan gelappun tak bisa lelap
Aku belum menyiapkan kado untukmu
Padahal malam nanti adalah pergantian umurmu
Sedang aku pulang kantor masih dengan tangan kosong
Tak membawa sepasang baju hangat untuk menemanimu musim dingin nanti
Permen coklat kesukaanmu
Atau bahkan sebaris puisi yang akan menghantarkanmu lelap setiap harinya

Selamat ulang tahun
Aku hanya pecundang yang hanya berani mengucapkan melalui kalimat yang aku tulis disini
Semoga ini dapat melengkapi bertambahnya umurmu.