Bukan
salah jarak jika kini kita tak lagi ada di kota yang sama, perbedaan jarak yang
teramat jauh untuk kutempuh tidak mudah untuk setiap hari kita (atau mungkin
hanya aku saja) yang bergelut dengan rindu, rasanya ingin kuhapus kata kangen
atau rinduku, tapi mana mungkin? Orang sekonyol, selucu, sepolos kamu bisa
begitu saja hilang dari daya ingatku.. Walau dari jarak sejauh ini, disertai
waktu yang tak pernah menyatukan kita dalam nyata, aku masih bisa tertawa
dengan tingkah lucumu saat kubaca pesan singkat darimu. Kalau begitu, aku akan
sangat menghargai kehadiran rindu yang selalu mengusik keramaianku, hingga
akhirnya dalam hening aku memikirkan dirimu, aku akan sangat berterima kasih
kepada rindu sehingga aku dapat merindukanmu setiap waktu dan semauku. Jadi
bukan salah jarak jika kita memang ditakdirkan untuk tak memulai hubungan kita
dari kota yang sama, aku percaya dengan adanya jarak yang jauh ini.. aku dan
kamu bisa begitu mudah menembus jarak yang tak sedekat dulu, bahkan tak itu
saja, aku dan kamu juga dapat menerobos rindu, dan menghentikan waktu untuk
sementara, dan mengubahnya menjadi cinta..
Terima
kasih cinta, telah mengajariku untuk bertahan walau perasaan ini begitu dalam
lukanya, telah mengajariku untuk tetap kuat dalam menghadapi persoalan-persoalan
hidup yang tak kunjung usai, telah mengajariku untuk tegar saat dunia mulai tak
mengerti, telah mengajariku untuk saling menyayangi, telah mengajariku untuk
tersenyum saat kesedihan mengelilingiku, telah mengajariku untuk... untuk
semuanya yang membuatku merasa nyaman dan bahagia, dan terima kasih cinta telah
memberikan kebahagiaan kecil yang sengaja kau hadirkan untuk menghilangkan rasa
rinduku padanya, yang jauh disana....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar